Aku Cinta Indonesia

Aku Cinta Indonesia

Senin, 26 April 2010

Aku LULUS, Tapi...

Jakarta, 26 April 2010

Hari ini adalah hari yang dinanti-nanti oleh seluruh pelajar kelas XII SMA/SMK se-Indonesia. Karena hari ini, Senin, 26 April 2010, adalah hari pengumuman kelulusan UN SMA/SMK. Yang yang sangat dinanti-nanti, ditungu-tunggu dan tentunya menjadi hari penentuan bagi kita semua. Dihari ini banyak yang mengharapkan mendapat kabar yang gembira. Kabar itu adalah No. peserta ujian nasional kita ada di daftar siswa yang lulus. Dan No. itu memang no. ujian kita.

Ya, hari ini gue (siswa kelas XII SMA N 5 Jakarta) dan seluruh siswa lainnya menerima hasil kelulusan. Malam sebelumnya kami semua was-was (bukan program infotaiment, deg-dega, takut, tegang, gelisah, dingin, laper, haus, kebelet boker (loh?), menunggu hasil kelulusan. Sekolah lain sudah tahu hasilnya pada jam Lewat 12 malam (kaya judul film aja). Tapi sekolah kami blom keluar hasilnya.. Anak padahal sudah banyak yang OL untuk menunggu hasil pengumuman. Tapi ternyata pengumumannya keluar jam 10 pagi. Ya udah akhirnya gue tidur aja.

Di pagi harinya, niatnya anak-anak mau pada ngumpul di sekolah jam 7. tapi karna gue males akhirnya gue mau dateng ke sekolah jam 8an aja. Sambil menunggu gue OL dulu. Pas lagi OL gue ketiduran, terus gue dibangunin dan ternyata anak-anak cewe dikelas gue pada dateng kerumah gue. Gue jadi serasa raja yang baru bangun tidur langsung didatengin para bidadari. hahaha... Yup, temen-temen gue pada kerumah gue. Katanya sih mereka diusir dari sekolah karena gak boleh ngelihat hasilnya di sekolah.

Oke nih cerita klo versi lengkapnya bisa jadi kaya Novel. Jadi ini cerita langsung gue cepetin aja ya! Setelah anak-anak dateng gue langsung mandi. Setelah mandi, katanya hasil pengumuman udah bisa dilihat. Ya udah anak-anak pada lihat di Laptop gue. Setelah melihat dengan teliti dan penuh rasa cemas akhirnya nomor ujian anak-anak pada tercantum di daftar siswa yang lulus. Langsung aja anak-anak pada teriak histeris. Kemudian teriakan histerispun bergemah keseluruh wilayah rumah gue. Warga pun akhirnya dengan sukses keluar rumah dan dateng kerumah gue dengan penuh khawatir. Warga dari kanan-kiri rumah gue pada dateng dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Untungnya gue cepat tanggap, akhirnya gue jelasin deh kalo itu teriak karna lulus sekolah.

Setelah gue jelasin akhirnya warga satu-persatu pulang kerumahnya masing-masing. Dan kami pun mencari-cari siapa saja teman kami yang gak lulus. Setelah mencari-cari ternyata teman sekelas kami ada yang gak lulus. Kami semua pun sedih mendengar itu. W pun menelepon anggota Genk Pasrah. Gue telpon Bolang, katanya Lulus. Gue telpon Tiko katanya lulus juga. Pas gue telpon Azis, telponnya gak diangkat-angkat. Gue pun khawatir dengan Azis. Tiko pun dateng kerumah gue, gue langsung ajak Tiko kerumah Azis. Kami pun berdua kerumah Azis. Dan ternya Azisnya masih tidur. terus bonyoknya Azis dateng dan kami pun ngobrol-ngobrol dulu sambil menunggu Azis bangun. Setelah bangun Azis langsung turun tangga dan bilang dia udah dapet sms. Smsnya pun langsung ditunjukan ke orang tuanya. Dan ternyata Azis belom lulus (ya dugaan gue dan Tiko benar). Setelah mendengar itu gue pun langsung shock dan juga ikut sedih. Setelah ngobrol-ngobrol dengan ortunya, gue & Tiko pamit pulang. Sebelum pulang kami pamit ke Azis dulu sambil memberi dia suport. Gue melihat Azis sempat mengeluarkan air mata. tapi gue bilang "Zis jangan nangis, lo harus kuat. Ini kejadian kaya gue dulu. Bawa senang aja kaya gue." Oke, gue & Tiko pun pulang dari rumah Azis.

Malemnya (tadi), gue & Tiko kerumah Azis lagi sambil membawa es krim buat Azis. Dan Alhamdulillah ternyata Azis udah gak sedih lagi. Tadi gue kerumahnya Azis udah bisa ketawa-tawa lagi kaya dulu. Dan yang paling senengnya lagi, ortunya Azis juga gak marah.

Dan sebelum gue mengakhiri, "untuk teman-temanku yang belum lulus, semangat terus ya jangan putus asa. Ingat kalian bukan gak lulus, tapi kalian hanya belum lulus & kelulusan kalian hanya tertunda aja. Tetep semangat, kami semua mendukung kalian & siap membatu kalian. Kita masuk bersama, ujian bersama & lulus juga harus bersama-sama." Tetep Semangat temanku...

Tidak ada komentar: