Selamat Tinggal 2009

Jakarta, 31 Desember 2009

  Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2009 bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini. Tahun 2009 akan berganti menjadi tahun 2010 dan semua orang akan memulai lembaran baru ditahun 2010. Baik itu lembaran  yang indah sampai lembaran yang buruk. Semua orang juga tidak tahu akan terjadi hal penting apa ditahun 2010 untuk dirinya, orang lain bahka dunia.Semua bertanya-tanya, "Apa yang akan terjadi ya di tahun depan (2010)?" Semua itu hanyalah Tuhan yang mengetahui.

   Ngomong-ngomong soal pergantian tahun, gue sebenarnya gak rela melepas tahun 2009. Karna ditahun 2009 ini gue belajar banyak tentang kehidupan yang sebenarnya. Di tahun 2009 gue juga punya pengalaman yang banyak. Bener kata orang, angka sembilan (9) itu adalah angka yang beruntung. Ya ditahun 2009 ini gue banyak sekali mengalami keberuntungan & tentu saja kesialan juga banyak. hehehe

    Ditahun 2009 banyak sekali pengalaman gue yang sudah gue lalui (tentunya). Pengalaman itu mulai dari gue patah hati oleh tiga cewe yang tiga-tiganya berinisial A.N.A., merencanakan sesuatu untuk acara besar-besaran, menang musikalisasi puisi untuk pertama & terakhir kalinya sampai pengalaman gue mendapat uang pertama kalinya dari hasil kerja keras gue dihobi yang gue gemari (Fotografi & Videografi).

   Pokoknya ditahun 2009 banyak pengalaman yang sudah gue lewati. Pengalaman yang gak akan gue lupakan seumur hidup gue. Pengalaman yang mengubah hidup gue menjadi lebih baik, dan lebih bisa menghargai hidup ini. 2009 ku banyak belajar dari pengalaman.

   Selamat Tiggal 2009. Selamat jalan, pengalamanku ditahun 2009 tak akan ku lupakan... Terima kasih tahun 2009 yang sudah mengajarkanku untuk menjadi yang lebih baik...

   Bye, bye 2009...

  Dan,

Selamat Tahun Baru 2010

Happy New Years 2010

Semoga ditahun 2010 gue bisa menjadi yang lebih baik lagi.

Amiiiiiiiiiiiiiiiiin...

29-12-2009 >>Nonton Bersama

 

Selasa, 29 Desember 2009

  Hahaha gue kayak nulis surat aja pake tanggal dipojok kiri atas. Gapapa lah yang penting gue posting lagi. Kali ini gue mau posting tentang perjalanan gue dihari ini (Selasa). Kita santai dulu aja ya! Tentang postingan gue yang judulnya Sudah Mati, Tapi Masih Mau (Part 1) kita lewatkan dulu aja. Tapi pasti gue yerusin lagi kok postingan gue itu. Kita sekarang baca aja kepengalamanan yang baru aja gue laluin...

Oke, Cek cek ki dot...

  Hari ini Gue, Tiko, Mita, Bin-bin, Bolang, Leli, Bella, Ahmad, Angga & Endru pergi nonton SaPi (Sang Pemimpi) bareng. Tadinya hanya gue dan Mita aja pergi nonton berduaan, tapi malamnya sebelumnya Tiko nelpon gue minta ikut. Ya sudah karna dia teman baik gue (Tapi bukan homoannya gue loh) akhirnya gue izinin dia ikut. Setelah merencanakan dengan matang-matang kita sudah setuju nonton di Metropole, Cikini. Paginya pun tiba (hari Selasa), kita semua sudah siap-siap mau pergi nonton tiba-tiba kakak gue dapet telpon dari temannya (Poetra),  kakak gue diajakin nonton di FX-Generation dan setelah nonton naik Atmostfear gratis trus gue diajak juga.

 

   Wah boleh tuh naek Atmostfear gratis, kapan lagi bisa terjun dari lantai 7 dalam waktu 12detik. Akhirnya rencana semula yang mau berangkat ke Metropole jam setengah 11 (10.30 WIB) gagal. Tiko sudah nyamper kerumah gue dan Mita sudah sms terus. Gue pun mengajak mereka nonton di Platinum XXI aja. Dan mereka tadinya mau. Ya sudah gue dan Tiko nunggu kakak gue mandi, dan tiba-tiba Angga datang kerumah gue. Eh, ternyata dan ternyata anak-anak (Bin-bin, Bolang, Leli, Bella, Ahmad, Angga & Endru) mau nonton dan kumpul dirumah.

   Oke gue kilas balik dulu kemalam sebelumnya. Jadi begini, gue juga diajak nonton sama mereka (Bin-bin, Bolang, Leli, Bella, Ahmad, Angga & Endru) dan gue bilang ke mereka kalo gue gak bisa ikut mereka. Trus gak taunya mereka datang kerumah gue dan ngajak gue nonton bareng. Tadinya gue gak mau dan mau nonton di FX aja sama kakak gue. Tapi karna gue orangnya tidak tegaan dan baek sama semua orang (Yg mau PUP membaca tulisan ini, silakan PUP dulu aja. Nanti setelah PUP baca lagi deh) akhirnya gue batalin deh nonton di FX dan maen Atmostfear. huft :(

   Gue percepat aja ya ceritanya. Jadi setelah gue berpikir panjang dan membuat keputusan kalo gue gak jadi pergi ke FX dan jadinya pergi nonton di Metropole aja bareng anak-anak. Sesampainya di Metropole kami ngga dapet yang jam pertama, ya sudah akhirnya ngambil yang jam kedua aja. Terpaksa kami nunggu sekitar 90menit. Selama menunggu kami berfoto-foto (Maklum anak ABG kerjanya narsis dimanapun berada).

 

    Setelah menunggu dengan sabar akhirnya film yang kami tunggu-tunggu mulai juga. Kami semua nonton, tapi pikiran gue masih tertuju ke FX. Gue pun sms ke kakak gue, & gue disuruh kesana setelah nonton. Tapi gue bilang gue gak bisa coz cuaca tidak mendukung. Gue aja yang tadinya setelah pulang mau ke Gramed tapi karna cuaca sudah gelap banget dan kilat sudah kedap-kedip seperti lampu disko akhirnya gue urungkan saja niat pergi ke Gramed.

   Setelah nonton gue gak jadi pergi ke FX dan gak jadi pergi juga ke Gramed, akhirnya gue pulang kerumah dan langsung OnLine. Beberapa lama kemudian kakak gue pulang, dan coba tebak apa yang dibawa kaka gue dari FX?

  Ya kakak gue bawa 8 tiket gratis naek Atmostfear. Oh No, aku tidak mempercayai ini. Benar, ternyata kakak gue benar membawa pulang tiket gratis naik Atmostfear. Asik-asik gue akhirnya akan bisa naik Atmostfear. Gue pun minta 4 tiket ke kakak gue. Gue pun mau ngajak Tiko, Wiwin dan Mita. Tapi sampai tulisan ini diturunkan (kayak dikoran-koran) hanya Tiko yang mau ikut, Mita gak bisa ikut karna takut diomelin nyokapnya pergi terus & kalo Wiwin, dia belum bales sms gue. Gue gak tau kenapa dia belom bales. Apa jangan-jangan dia marah sama gue. Tapi gue gak tau juga.

   Ya sudah untuk menggantikan posisi Mita yang bisa ikut akhirnya gue Update status di FB, statusnya berisi "Besok harus jadi ke FX & naik Atmostfear. Siapa yang mau ikut tiket masih ada nih? :)". Eh ternyata status gue ada yang coment. Bella, dia yang coment status gue & dia katanya mau ikut juga. Ya sudah akhirnya gue ajak Bella aja. Oke gue gak tau deh besok jadinya gimana pergi Atsmostfear. Yang jelas besok gue harus jadi naek Atmostfear... :D

  Oke sampe sini dulu ya cerita gue untuk hari ini. Mudah-mudahan gak bosen baca cerita gue selanjutnya. Oce. Thanks udah baca... :D

Sudah Sakit, Tapi Masih Mau (Part 1)

"Sudah Sakit, Tapi Masih Mau"...

Ya itu judul tulisan gue kali ini. Gue nulis judul itu punya maksud dan buat menuangkan pengalaman gue sama seseorang.

Belakangan ini gue sering sekali melihat orang yang sudah disakitin pasangannya tetapi masih saja mau sama pasangannya. Ya tidak sedikit orang yang sudah disakiti pasangannya tetapi masih mau dengan pasangannya. Gue, disini mau cerita sedikit aja tentang pangalaman gue dan orang lain. Mudah-mudahan cerita gue bisa diterima dan orang yang membaca lalu merasa bahwa diri dia yang diceritakan, saya memohon maaf. & sekali lagi saya minta maaf...

Jadi Begini ceritanya....

Pada suatu hari (kayak dicerita anak-anak pake "Pada suatu hari)...

Gue suka sama seorang Wece, kita sebut aja cewe ini bernama "FB" (FaceBook). Gue kenal dia waktu kelas XI dan suka juga dari kelas XI setelah jalan-jalan bersama sekelas (Sekitar pertengahan semester). Gue kan orangnya gak berani kalo mengungkapkan perasaan ke Wece, jadi  gue pendem deh perasaan itu. Selama gue pendam tuh perasaan, gue PDTk terus tuh sama dia. & gue udah yakin tuhkalo dia juga suka sama gue.

Ketika hari semakin mendekati kenaikan kelas, Gue berniat mau mengungkapkan perasaan gue ke FB. Gue mengerahkan "Tim" Pasrah (Pasrah nama Genk gue) untuk mencari informasi sedalam-dalamnya, sedetil-

Save Now

detilnya apakah FB sudah punya cowo atau belom. Informasi gue dapat, bahwa dia blom punya cowo lagi. Oke gue semakin yakin aja kalo gue mau nembak dia.

Hari penembakan semakin dekat, dan ternyataaaaaaaaaaa...

FB baru jadian sama temen gue dikelas X, kita sebut aja nama temen gue itu Gmail. Ya FB jadian sama Gmail. Gue mengetahui itu dari temen deketnya FB. Gue langsung shook, tapi untungnya gak sampe pingsang & nangis-nangis yang seakaan-akan gak ada lagi Wece didunia ini.

Setahu gue si Gmail itu udah punya pacar dan pacarnya temen gue waktu kecil. (kita sebut aja temen kecil gue itu bernama FS).  Selidik punya selidik, layaknya seorang Detektif gue mencari informasi tentang hubungan Gmail dengan FS. Dari satu teman keteman lain. Dan gue mendapat hasil penyelidikan gue. Jadi begini hasil penyelidikan gue:

Si Gmail mutusin FS ketika sebelum upacara (gue lupa upacara apaan). Terus si FS nangis-nangis tuh pas upacara. Gue gak tahu deh berapa bungkus tisu abis buat ngelap air mata FS. Terus setelah mutusin FS, malemnya Gmail jalan sama FB dan Gmail nembak FB. Dan jadianlah meraka berdua. huft :(

Oke, postingan gue yang judul "Sudah Sakit, Tapi Masih Mau (Part 1) sampai sini dulu ya! Tunggu yang Part 2 nya. Karna gue lagi males terusin postingan ini dan kalo gue critain terus nanti satu halaman gak cukup.
Jadi mohon banget untuk pembaca blog gue ini. Tapi tidak usah khawatir, karna yang Part 2-nya akan cepat keluarnya dan tidak usah menunggu lama.

Terimakasih...
Tunggu postingan "Sudah Sakit, Tapi Masih Mau di Part 2. (hahaha kaya disinetron aja). Ceritanya jadi lebih seru lagi dan menggetarkan hati. 

DIE Foto BTS

Pertama-tama gue ucapkan terima kasih kepada Allah SWT. yang telat merestui kami anak-anak DIE (Duabelas Ipa Empat) untuk foto Buku Tahunan Siswa (BTS) di Taman Bunga Nusantara, Cipanas.
Terima kasih kepada Ibu Amtiati (Wali Kelas) dan tentunya teman-teman yang telah berpartisipasi dalam acara pemotretan BTS.
Terima kasih juga kepada Fotografer Pesisir dan Supir bus yang sudah membantu kami.

Kok jadi kayak pembukaan pidato aja. hehehe
Alhamdulillah foto BTS lancar dan ternyata viewnya keren banget. Karna banyak objek yang bagus untuk tempat foto jadi bingung mau foto dimana. hehehe

Ketika kami baru sampai di Lokasi Kejadian (Taman Bungan Nusantara) suasana mendung, dan hujan gerimis rintik-rintik. Gue sempet berpikirin untuk mengganti tema BTS kelas. Tema yang mau ajuin adalah "Rain Water In The Body" (Air Hujan di Badan) bahasa kerennya (Mandi Ujan). Jadi tuh kita foto sambil hujan-hujanan, sembil hujan-hujanan kita semua lari dan beramai-ramai nyemplung ke air mancurnya. Setelah itu kita semua diusir sama satpam. hehehe

Tapi setelah beberapa menit berlalu akhirnya hujan berhenti. Kami semua senang, dan terlalu senangnya kami membuka baju yang kami pakai. Ya kami semua baik itu cewe dan cowo membuka bajunya masing-masing. (Ya iyalah bajunya dibuka, kah semuanya ganti baju di kamar mandi buat pemotretan). hehehe

Hari itu (Kamis, 24 Desember 2009), kami anak-anak DIE serasa seperti model seharian. Kami ganti baju, difoto-foto oleh fotografer Pesisir dengan berbagai gaya yang lucu, imut, menarik, manis (kayak gula aja manis), dan tentunya yang unik. Dari tempat satu ketempat lain, dari gaya berdiri sampai gaya nungging kami coba semua.

Capek, lelah, pegal, sakit (kakinya yang pake hak tinggi), laper, semua itu seakan sirnah. Karna kami semua terbayarkan dengan kenangan, pengalaman, kebersamaan, keceriaan, tertawa bersama Duabelas Ipa Empat (DIE).

Salam dari kami DIE Together (Mati Bersama)... hahaha :D

DIE, tak akan pernah mati...