Jalan-jalan ke Planetarium Atau Atrium? (Part 1)

“Toke, toke, toke, toke, tokeee…” Bunyi ringtone sms Gue pun bunyi. Bertanda Gue mendapat sms baru dari seseorang. (Ya iyalah dapat sms masa bunyi ringtone sms dapat nya malah telp. dari orang. Berarti hape nya udah rusak tuh kaya Hape nya Bolang gak bisa buka Inbox sms. Dan setelah Gue mengadakan penelitian ke Hape nya Bolang ternyata Hape nya sudah tidak bisa hidup lagi / mati. Oops sory, Lang.) Ternyata Gue dapat sms dari Wakil ketua kelas XI IPA 4 (E.S.I.A.). Maya, dialah nama wakil ketua kelas E.S.I.A. (Exclusive Sebelas Ipa empAt). Dan sms itu berbunyi:

“. pengumuman . ria mw pndah. dy dh gk ckula d.5 .n qta bkln pisah m dy . sdihg bgd w. :"( ” (Untung saja sms dari Maya belum kehapus dari Hape N-Gage Classic yang selalu Gue sayang, walaupun sering Gue banting dan lempar setinggi-tingginya. & sekarang Hape rusak speker nya. Hiks mY Phone :( .)

Gue sebagai teman yang Friendly kaget membaca sms tadi yang dikirim oleh Maya ke Gue. Gue pun langsung berpikir menggunakan dengkul Gue (Kalau liburan otak yang di dengkul Gue lah yang Gue gunakan untuk berpikir, dan otak yang dikepala Gue istirahatkan selama liburan. Kecuali ketika sedang berada disamping perempuan yang Gue sukai. Maka otak Gue yang ad dikepala lah yang digunakan.) bukan otak yang ada dikepala. “Berpikir, berpikiiiir… (Sampai terbokir-bokir mirip seperti bokir.) Akhirnya Gue menemukan ide yang cukup cermerlang untuk Ria dan anak-anak E.S.I.A. (Sebenarnya untuk Gue doAng sih. Hehehe) “Oke, Gue adain jalan-jalan lagi bareng anak-anak E.S.I.A. dan jalan-jalannya ke Kota Tua lagi. (Iyes)”

Gue pun langsung sms ke anak-anak E.S.I.A. yang isi smsnya Gue lupa apaa. Tapi intinya Gue ngajak anak-anak jalan-jalan bareng lagi untuk acara perpisahannya Ria. Gue pun akhirnya memutuskan untuk rapat. Tapi Gue masih bingung mau rapat dimana, kapan & siapa aja yang ikut rapat? Setelah sms ke Nomor sana Nomor sini, setelah pergi ke rumah sana dan rumah sini, akhirnya Gue memutuskan. Deng, deng, deng, deng… Eng, Ing, Eng! “Rapat di rumah Bolang pada hari Minggu tanggal 21 Desember 2008, Pukul 16.00 WIB.”

O, ooo… Ternyata setelah Gue tentuin dan smsin ke anak-anak, Gue sendiri sepertinya tidak bisa ikut rapat. Dikarenakan Kakak sepupu akan melaksanakan lamaran. Gue pun berpikir keras lagi (Ya pastinya masih menggunakan Dengkul yang mau kopong.) gimana caranya biar bisa ikut lamaran dan ikut rapat juga. Kalau lamarannya pagi dan pulangnya sekitar jam 2 siang, pasti Gue bisa ikut rapat juga. Akhirnya Gue nanya ke tante Gue, ternyata eh ternyata, lamarannya pukul 13.30 WIB. Aaaaaaaaaaaa, eh “A” udah basi tapi diganti aja sama Ddddddddddddddddd, Gue harus milih yang mana nih? Ikut lamaran atau ikut rapat? Dan setelah dipikir-pikir lagi (Tentunya masih pake dengkul.) Gue tidak ikut lamaran. Karena acara lamaran Cuma gitu-gitu doing, dating kerumah perempuannya, sungkeman sama calon Ortu cewe, baca doa, tukeran cincin dan yang terakhir makan-makan + ngobrol antara bapak-bapak dan ibu-ibu yang Gue ngga ngerti ngobrolin apaan sampai bosen dan akhirnya pulang deh.